Kamis, 29 Agustus 2013

Program Individu By: Alamsyah Putra

PEMBUATAN SIRUP JAHE

a. Persiapan : Melakukan sosialisasi door to door bagaimana cara pembuatan sirup jahe dan ap fungsinya.

b. Kendala: sulitnya mengumpulkan para warga untuk melakukan praktek pembuatan sirup jahe,karna adanya kesibukan warga.

c. Pembahasan program: melakukan sosialisasi kepada warga bgaiamana pentingnya sirup jahe baigi kesehatan dan dapat meningkat perekonomian bagi masyarakat.


                                                       Gambar. Pembuatan Sirup Jahe



PEMBUATAN BUBUK CABE 

Persiapan : Melakukan sosialisasi door to door bagaimana cara pembuatan bubuk cabe dan ap fungsinya.





Kendala : sulitnya mengumpulkan para warga untuk melakukan praktek pembuatan bubuk cabe.

Pembahasn program: melakukan sosialisai kepada warga agar cabe yang sudah busuk masih bisa digunakan untuk pembuatan bubuk cabe.

    Gambar. Pembuatan Bubuk Cabe


Program Individu By: Muhammad Zulkarnain

Kerajinan Bambu

          Program ini dilaksanakan dengan metode memberikan penyuluhan tentang cara membuat kerajinan dari bambu. Dengan mempraktekan bersama diharapkan masyarakat dapat mengasah kreatifitas akan kerajinan yang terbuat dari bambu. Karena bambu merupakan salah satu sumber daya yang ada di Dusun Pete. Sehingga masyarakat dapat lebih memanfaatkan bambu-bambu tersebut. 

Sasaran
Pengrajin bambu di Dusun Pete

Pelaksanaan Kegiatan
Pada pelaksanaan ini saya menggunakan metode door to door untuk memberikan penyuluhan dan mengajari masyarakat dalam membuat kerajinan bambu

Hasil yang Dicapai
Beberapa masyarakat dapat merespon dan mengikuti kegiatan dengan baik, namun ada juga masyarakat yang kurang antusias. 


Gambar. Kerajinan Bamboo


Sosialisasi dan Praktek Pola Hidup Sehat
        Menurut observasi, di dusun Petebanyak anak – anakyang baru menginjak pendidikan sekolah dasar.Sepanjang hari kita atau anak – anak menumpuk bibit penyakit pada mulut dari berbagai macam sumber seperti makanan ringan atau jajan dll, dan kurang sadarnya akan buang air besar (BAB) dengan benar, ditambah dengan kuranya akan kesadaran akan sikat gigi secara teratur dan hal tersebut dapat menyebabkan karies pada gigi. Oleh karena itu, jika tidak membiasakan secara dini cuci tangan sebelum makan maka akan cepat terkena berbagai bibit penyakit seperti diare dll, begitu halnya dengan buang air besar secara sembarangan akan gampang terkena penyakit dan kondisi lingkungan yang kotor. 
        Tahap Kegiatan
1. Pembuatan poster penyuluhan kegiatan pola hidup sehat,
2. Memberikan sosialisasi kepada anak – anak dan penyusunan jadwal,
3. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan praktek pola hidup sehat,
4. Penempelan poster Pola Hidup Sehat di tempat – tempat strategis di dusun Pete.

Tujuan/ Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, antara lain: 
Pembiasaan pola hidup sehat pada anak – anak sejak dini,
Mengetahui pentingnya dengan pentingnya buang air besar (BAB) dan cuci tangan, serta sikat gigi secara teratur,
Mengetahui cara buang air besar (BAB) dan cuci tangan, serta sikat gigi secara teratur.
Gambar. Pola Hidup Sehat

Leadership Training
         Menurut observasi, di dusun Petebanyak anak – anak yang kelak akan memimpin bangsa dan negara, ataupun yang terkecil adalah mempimpin keluraga. Tetapi masalahnya anak – anak dusun Pete masih belum mempunyai sosok pemimpin dalam dirinya, ini terlihat saat anak tersebut kurang percaya diri jika tampil di depan umum. 
Tahap Kegiatan
1. Sosialisasi dan menentukan jadwal dilakukannya kegiatan,
2. Menulis biodata diri dan impian yang akan dicapai,
3. Pelaksanaan kegiatan leadership training dengan permainan – permainan.
Metode Pelaksanaan
inan yang mudah dicerna oleh anak – anak dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, dan dengan alat yang sudah dipersiapkan sebelumnya.Kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada anak – anak dan menentukan jadwal, dan melakukan pelatihan kepemimpinan dengan permainan– permainan.
Tujuan/ Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, antara lain: 
1. Memupuk sifat kepemimpinan pada anak sejak dini,
2. Menumbuhkan sifat percaya diri pada anak,
3. Mengeratkan kerukunan dan pertemanan sesama anak – anak.


Gambar. Leadership Training




Program Individu By: Ricky Sendityan

Penyuluhan dan pengadaan KK NIK 33


Pendataan dan pemberian informasi tentang KK NIK 33. Tahap awal kegiatan ini adalah mendatangi dari rumah ke rumah mendata warga yang belum memiliki KK NIK 33 serta memberikan informasi bahwa KK yang berlaku sekarang ini adalah KK NIK 33 di dusun Pete.
Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi rumah rumah warga guna mendapatkan informasi yang di butuhkan untuk program ini dengan proses wawacara tiap kepala keluarga yang ada di dusun Pete.
Kendala Kegiatan
Kondisi ekonomi masyarakat yang cenderung minim,kurangnya persyaratan yang dibutuhkan guna keberhasilan program ini,serta antusias warga tentang KK baru ini
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini adalah penulis mengetahui kondisi masyarakat dan masyarakat mendapatkan informasi serta keinginan untuk memperbaharui KK dari tiap kepala keluarga.
                                                  Gambar . Penyuluhan KK NIK 33

Penyuluhan Akta Kelahiran
Pendataan dan pemberian informasi tentang Akta Kelahiran
Tahap awal dari kegiatan ini adalah mendata masyarakat guna mendapatkan informasi mengenai anak yang belum membuat akta kelahiran serta memberikan informasi yang memudahkan warga membuat akta kelahiran ,alasan dibuat program ini untuk memudahkan warga dalam menjalankan administrasi di negara Indonesia.
Pelaksanaan
Memberikan penyuluhan dari rumah ke rumah dan informasi untuk warga mengenai pentingnya akta dalam kehidupan bermasyarakat terutama untuk anak yang masih balita untuk kedepannya dimudahkan untuk menggapai cita-cita.
Kendala Kegiatan
Dalam kegiatan ini memiliki kendala dikarenakan pembuatan akta memakai biaya yang tidak sedikit sehingga warga dusun pete yang penghasilan cenderung kurang kesulitan memiliki akta.
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini yaitu warga jd mengetahui pentingnya akta kelahiran dan memiliki keinginan untuk membuat akta sesuai syarat-syarat yang di berikan dalam program saya ini.
                                         Gambar . Penyuluhan Akta kelahiran









Program Individu By: Cynthia Riza Farera

Sensus Penduduk Dusun Pete Tahun 2013 

Program ini dilaksanakan untuk pembaharuan sensus penduduk Dusun Pete Tahun 2013. 
 Sasaran
Masyarakat Dusun Pete

 Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan mengidentifikasi jumlah penduduk Dusun Pete Tahun 2012. Setelah mengetahui jumlah rumah dan jumlah kepala keluarga, kegiatan selanjutnya adalah mendatangi tiap rumah warga untuk mendata berdasarkan Kartu Keluarga terbaru. 

 Hasil Kegiatan
Adanya pembaharuan sensus penduduk untuk Dusun Pete Tahun 2013.


Pengolahan Hasil Kebun berupa Singkong menjadi Singkong Keju 


Program ini dilaksanakan untuk pengembangan inovasi pengolahan singkong menjadi singkong keju serta sebagai sarana usaha sampingan.

Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan diawali dengan mengidentifikasi jumlah Ibu – ibu PKK penduduk Dusun Pete Tahun 2013. Selanjutnya adalah pengolahan singkong menjadi singkong keju yang empuk dan renyah. Singkong diperoleh dari kebun sendiri.
Hasil Kegiatan
Hasil kegiatan ini adalah ibu-ibu dan para remaja di Dusun Pete menjadi mengetahui dan termotivasi untuk menghasilkan dan membuat sebuah produk makanan demi menambah perekonomian keluarga, selain itu para ibu-ibu dan remaja di Dusun Pete bisa menambah ilmu dan memiliki keahlian lain dalam memasak selain sebagai pengrajin bamboo.
Tujuan / Manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini, antara lain:
-       Memberikan inovasi pengolahan singkong
-       Sebagai sarana usaha sampingan


                                          Gambar. Pengambilan singkong dari ladang


                                     



Gambar. Singkong Keju



Program Individu BY: Khittah Dea Anissa

a. Pembagian dan penyuluhan masker
1. Rumusan Masalah
Mata pencaharian yang paling banyak di dusun Pete adalah petani dan pengrajin bambu. Para pengrajin bambu dalam mengerjakan kerajinan bambu kurang memahami pentingnya perlindungan diri terhadap polutan atau iritan yang dihasilkan bambu yang dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran para pengrajin bambu untuk meningkatkan perlindungan diri dengan membiasakan menggunakan masker selama mgerjakan kerajinan bambu.
2. Tahapan Kegiatan
Tahap awal yang dilakukan adalah observasi kemudian dilakukan tahap selanjutnya yaitu sosialisasi program penggunaan masker.
3. Manfaat Kegiatan
Manfaat program kerja ini adalah untuk memberikan pemahaman perlunya perlindungan diri untuk menjaga kesehatan masyarakat.
4. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari program penyuluhan penggunaan masker adala para pengrajin bambu di dusun Pete. Target penyuluhan penggunaan masker sejumlah 36 orang.
5. Kendala dan Penyelesaian
Kendala yang terjadi adalah terdapat beberapa masyarakat yang tidak bisa berbahasa indonesia sehingga diperlukan teman yang dapat berbahsa jawa yang baik
6. Anggaran Dana
Dana pelaksanaan program berasal dari swadaya murni mahasiswa. 


                Gambar. Kegiatan pembagian dan penyuluhan masker



Cek tekanan darah, penyuluhan hipertensi dan terapi nonfarmakologinya

             Pengetahuan dan informasi tentang kesehatan di dusun Pete cukup rendah serta didukung dengan kurangnya tenaga kesehatan di dusun Pete. Banyak diantara masyarakat dusun Pete yang belum pernah melakukan pengukuran tekanan darah serta kurangnya informasi tentang penyakit hipertensi dimana hipertensi memiliki prevalensi tinggi di dusun Pete. Oleh karena itu, diperlukan pengukuran tekanan darah, penyuluhan hipertensi dan terapi nonfarmakologinya untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pengecekan kesehatan serta memberi antusias kepada masyarakat pentingnya pengetahuan tentang kesehatan.
Tahapan Kegiatan
            Tahap awal yang dilakukan adalah observasi kemudian dilakukan tahap persiapan dengan menyediakan
      phygmanometer dan stetoskop serta tahap selanjutnya yaitu sosialisasi program cek tekanan darah.

Manfaat Kegiatan
            Manfaat program kerja ini adalah untuk memberikan pemahaman pentingnya melakukan pengecekan
      kesehatan, pengetahuann tentang kesehatan serta menambah kewaspadaan akan resiko penyakit
      hipertensi.

Kendala dan Penyelesaian
Kendala yang terjadi adalah terdapat beberapa masyarakat yang tidak bisa berbahasa indonesia
sehingga diperlukan teman yang dapat berbahasa jawa yang baik.

                Gambar. Kegiatan cek tekanan darah dan penyuluhan hipertensi





Program Individu By: Danik Safitri

Program Individu
By: Danik Safitri

Aplikasi Penginputan Data Sensus Dusun Pete

Program ini dilaksanakan dengan metode aplikasi untuk menginputkan data-data sensus dengan tujuan untuk mempermudah ketika petugas kantor balai desa akan mencari atau mengedit data-data sensus Dusun Pete. 

Sasaran
Petugas kantor Balai Desa


Pelaksanaan Kegiatan
Pada pelaksanaan ini saya meminta data sensus terbaru yang sudah diperbaharui kepada petugas Balai Desa. Kemudian saya berdiskusi tentang penginputan data seperti apa yang dibutuhkan. 

Hasil yang Dicapai
Sudah ada aplikasi untuk menginputkan data, namun belum bisa untuk mengedit data-data yang akan diperbaharui. 

Program Individu By: Dewi Arum Sari

PROGRAM WAJIB BELAJAR 12 TAHUN
Program ini dilaksanakan dengan melakukan observasi terlebih dahulu dengan melakukan wawancara dengan perwakilan masyarakat yang ada di Dusun Pete. Tahap selanjutnya adalah melakukan penyuluhan kepada warga yang ada di Dusun Pete yang dilakukan dengan cara door to door darirumah warga satu kerumah warga yang lain. 

Pelaksanaan kegiatan
Pada pelaksanaan program ini saya mengambil data – data dengan melalui penyuluhan kepada warga Dusun Pete melalui Door to door

Kendala
kendala yang saya peroleh berkaitan dengan program saya adalah bahwa hampir semua warga Dusun Pete kurang memahami  dengan program wajib belajar 12 tahun karena kondisi ekonomi yang kurang mencukupi sehingga menyebabkan banyak anak – anak dari mereka yang tidak meneruskan pendidikan sampai kejenjang SMP ataupun SMA, dandengankerajinanbambu yang ada di Dusun Pete para orang tuaberfikircukupdenganmeneruskanusahakerajinanbambu yang ada

Hasil yang Dicapai
Hasildaripenyuluhan yang sayalakukanberkaitandengan program yang sayaambiladalahwargamasyarakatDusun Pete lebihpahamdanmengertisertamenambahwawasanmengenaiwajibnya program belajar 12 tahundandengandibebaskannyabiayaoperasionalsekolahparawargaDusun Pete berusahauntukmelanjutkanpendidikananaknyakejenjang yang lebihtinggi. 



                                     Gambar . Kegiatan wawancara dengan orang tua anak

PROGRAM AD ART

PrP                   Prograam ini dilaksanakan dengan melakukan observasi terlebih dahulu dengan melakukan wawancaradengan perwakilan pemuda karang taruna yang ada di Dusun Pete. Tahap selanjutnya adalah melakukan kunjungan kepada perwakilan tokoh pemuda karang taruna yang memiliki jabatan yang bertanggung jawab terhadap kegiatan karang taruna yang ada di Dusun Pete. Program ini dilaksanakan untuk  kegiatan pemuda karang taruna dapat berjalan sesuai dengan aturan yang telah ada.

Pelaksanaan kegiatan
Pelaksanaan program ini diawali dengan mengambil data – data melalui penyuluhan kepada warga Dusun Pete melalui door to door dengan mengambil perwakilan pemuda yang bertanggung jawab atas kegiatan karang taruna tersebut. 
Hasil Kegiatan
Hasil yang diperoleh dari program AD ART Karang Taruna ini adalah  Karang Taruna yang ada di Dusun Pete ini kurang terbentuk karena tidak adanya sosok pemimpin yang bertanggung jawab atas Karang Taruna ini karena ketua dari karang taruna itu sendiri sedang tidak berada di Dusun Pete tetapi  tidak ada peralihan tanggung jawab secara resmi kepada orang lain untuk menggantikan dan bertanggung jawab sementara dengan kegiatan karang taruna yang ada di Dusun Pete sehingga kurangnya keputusan yang tegas dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan
Tujuan / manfaat
Adapun yang menjadi tujuan dari kegiatan ini antara lain :
-          Dapat mengetahui kegiatan pemuda karang taruna yang ada di Dusun Pete
-          Dapat memberikan masukan mengenai kegiatan karang taruna agar tetap berjalan

PROGRAM BELAJAR BERSAMA ANAK
   Program ini dilaksanakan dengan mengajak anak – anak yang ada di Dusun Pete untuk belajar
                               Gambar. Kegiatan Belajar bersama anak - anak




Program Individu By: Herdito Cahyo Utomo

Pembuatan Peta dan Penomeran Dusun Pete
Program ini dilaksanakan karena memperhatikan pentingnya bagi suatu desa memiliki peta dalam tingkat wilayah desa itu sendiri bahkan hingga peta ke tingkat wilayah dusun. Dikarenakan peta merupakan suatu objek yang memiliki nilai informatif yang sangat tinggi. Sebagai pengarah maupun cerita – cerita mengenai keadaan suatu wilayah. Dan bagi instansi luar yang datang ke desa tentu akan menanyakan tentang peta desa tersebut, karena peta dapat memperlancar pekerjaan-pekerjaan seperti penyuluhan, pendataan, dll.
Program ini dilaksanakan dengan metode survey langsung ke lapangan secara visual yang kemudian di tuangkan kedalam kertas. Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan peta tahap kedua dengan menggunakan software CorelDRAW dan mencantumkan informasi-informasi penting ke dalam peta. Selanjutnya peta di print dan didokumentasikan kedalam CD yang kemudian dapat di jadikan sebagai arsip desa.

Sasaran
Intansi yang membutuhkan (Perangkat desa dan instansi luar ) dan Masyarakat Dusun Pete.

Tahapan kegiatan :
1.      Survey langsung ke lapangan dan survey ke instansi terkait ( BPS )
2.      Pembuatan grid pemetaan (manual)
3.      Pembuatan jalan dusun dan pendataan informasi yang akan di cantumkan
4.      Pembuatan Peta lewat  software
5.      Print peta

Hasil yang dicapai
Peta tersebut dapat direkomendasikan untuk digunakan pada Dusun Pete dan kemudian dapat menjadi arsip desa.


KULIAH KERJA NYATA DUSUN PETE, DESA KANIGORO KECAMATAN NGABLAK, KABUPATEN MAGELANG, JAWA TENGAH

KKN UII diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat,dimana setiap mahasiswa dituntut berperan secara aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang adadisekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan KKN diadakan.

Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan menjalin kerja sama yang baik denganseluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat sesuaidengan keahlian dan ketrampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yangtelah didapat kedalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan membantu masyarakatsesuai dengan masalah yang timbul.


Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di Dusun Pete, baik dari sektor fisikmaupun non fisik maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengankemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahankedalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuaidengan masalah yang timbul.